PENYAKIT NGOMPOL SETIAP TIDUR TEROBATI SETELAH TERAPI DENGAN MINYAK VARASH ORIGINAL DAN MINYAK VARASH CLASSIC

Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum

Nama : Melody Cinta Clara
Umur :10 tahun 
Alamat : Tanjungbalai

Perkenalkan nama saya Christina Dameria Hutauruk ibunda dari melody, sedikit saya mau berbagi cerita pengalaman pribadi keluarga saya setelah memakai Varash Original dan Varash Classic.

Sudah bertahun-tahun putri saya melody sering mengompol asal mau tidur, baik tidur siang maupun tidur malam. Saya jadi sangat merasa takut, kuatir dan cemas dimana putri saya sudah duduk dikelas 4 SD, dalam pikiran saya apakah putri saya ini akan begini terus, oh jangan sampai.

Segala macam cara sudah kami lakukan dari mulai terapi, berobat kedokter, minum ramuan-ramuan dan sudah banyak lagi yang kami lakukan setiap yang disarankan keluarga maupun teman-teman saya, semua saya laksanakan dengan harapan agar anak saya tidak mengompol lagi.

Tapi semua usaha yang kami lakukan belum juga membuahkan hasil, sehingga setiap kami mau berpergian kemana-mana apabila menginap jadi berpirkir panjang karena takut jadi ngerepotin orang yang mau dikunjungi, disebabkan putri saya pasti ngompol kalau sudah tidur.

Saya sudah putus asa nggak tau lagi mau cara apa yang saya lakukan, saya juga takut bagaimana nanti kalau putri saya ini sudah dewasa, pasti dia akan diledekin teman-temannya, oh Tuhan saya ngak mau itu terjadi, cara apalagi yang akan saya lakukan ??

Pada suatu Hari

abang saya Dan istrinya datang berkunjung kerumah saya untuk jalan-jalan. Saya ceritain masalah putri saya melody yang tetap masih mengompol asal mau tidur, lalu abang dan kakak ipar saya menyarankan untuk mencoba membalurkan minyak varash, mereka bercerita sudah sangat banyak yang serasi dan sembuh karena memakai minyak varash.

Karena varash sangat banyak manfaatnya, kata abang saya cukup dibalur ditelapak kaki, sela-sela jari, tulang leher sampai tulang ekor, dan didaerah perut, dan coba lakukan setiap satu jam sekali, lalu kasih minum air hangat, coba itu lakukan setiap hari, abang saya memberikan 1 botol varash original kepada saya, sebelum memakai disuruh untuk saya doakan agar bertambah energi di dalam minyak varash.

Lalu saya balur minyak varash tersebut kepada putri saya, sesuai yang disarankan abang saya, setelah beberapa hari kemudian saya lihat ada perubahan walaupun tidak deratis, ngompolnya mulai berkurang.

Karena saya lihat ada perubahan, saya menjadi tertarik masuk reseller varash, dibenak saya supaya bisa lebih murah harganya untuk dapat mengobati putri saya. Saya langsung belanja satu point dengan belanja Minyak Varash classic.

Setelah pemakaian varash original dan varash classic

ngompol melody saya lihat benar-benar sangat banyak berkurang. Dan setelah beberapa bulan saya terapi minyak varash, sekarang putri saya melody tidak ngompol lagi, saya sangat senang sekali. Terima kasih Tuhan sudah mengenalkan minyak varash melalui abang saya dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Bli Puti yang sudah meracik minyak varash.

Walaupun putri saya melody tidak mengompol lagi saya tetap rutin membalur minyak varash ke putri saya Bahkan saya suruh dibawa kesekolahnya biar bisa dibalurnya sendiri, sekarang Varash sudah menjadi kebutuhan pokok buat keluarga saya, yang mana harus tetap selalu ada dirumah saya.

Harapan saya semoga varasah yang Sudah melekat ditubuh putri saya melody dan juga keluarga kecil saya kiranya selalu membawa kesehatan buat keluarga saya.

Bagi saudara-saudar dan teman-teman semua Kalau mau hidup sehat mari kenali minyak varash, cintai produknya dan rasakan manfaatnya niscahya penyembuhan pasti anda rasakan, dan jangan lupa sebelum menggunakan minyak varash awali dengan Doa, agar Tuhan turut campur buat penyembuhan atas sakit yang kita alami.
Amin

    TERAPI ENURESIS (MENGOMPOL) DENGAN VARASH NATURAL OIL

Gambar terkait

Enuresis atau mengompol adalah ketidakmampuan dalam mengendalikan keluarnya urine, sehingga urine keluar tanpa disengaja. Kondisi ini umumnya dialami anak-anak, terutama di bawah usia 7 tahun. Saat seseorang mengompol pada waktu siang hari, maka hal tersebut dinamakan enuresis diurnal, sedangkan jika mengompol di malam hari, maka disebut enuresis nokturnal. Sebagian anak umumnya mengalami enuresis nokturnal, meski dapat juga mengalami keduanya.

Urine yang dihasilkan ginjal akan terkumpul di kandung kemih. Dalam kondisi normal, saraf pada dinding kandung kemih mengirim pesan ke otak jika kandung kemih sudah penuh, yang direspons otak dengan mengirim pesan pada kandung kemih agar mengatur pengosongan kandung kemih, hingga orang siap berkemih di kamar mandi. Namun pada enuresis, terjadi gangguan dalam proses tersebut sehingga menyebabkan orang mengompol tanpa disengaja.

Hasil gambar untuk Enuresis

Pada anak-anak, pengendalian kandung kemih yang baik sehingga anak tidak mengompol lagi, biasanya tercapai pada usia sekitar 4 tahun. Pengendalian kandung kemih saat siang hari biasanya tercapai lebih dahulu, yang disusul dengan pengendalian kandung kemih di malam hari, Kendati demikian, usia pengendalian kandung kemih dapat berbeda-beda pada setiap anak.

Di samping pengendalian kandung kemih, beberapa kondisi medis juga dapat menimbulkan enuresis pada anak-anak. Enuresis dapat menjadi pengalaman memalukan bagi anak dan orang tua. Untuk mengatasinya, beberapa upaya bisa dilakukan agar anak tidak mengompol lagi.

Gejala Enuresis

Enuresis dapat menjadi gejala dari kondisi tertentu yang memerlukan penanganan medis, dan biasanya ditandai dengan:

  • Anak masih mengompol setelah usia 7 tahun.
  • Mengompol diikuti rasa sakit saat berkemih.
  • Rasa haus yang berlebihan.
  • Mendengkur.
  • Urine berwarna merah muda atau merah.
  • Tinja menjadi keras.
  • Anak kembali mengompol setelah beberapa bulan sudah tidak mengompol.
  • Status pengiriman dapat dicek setiap saat melalui website jasa pengiriman  JNE/POS/SiCepat dan JNT.
  • Nomor Resi pengiriman akan dikirimkan via sms/WA ke nomor Anda

Penyebab Enuresis

Sejauh ini penyebab pasti enuresis atau mengompol belum dapat dipastikan. Kendati demikian, beberapa faktor memiliki peran dalam perkembangan enuresis, di antaranya:

  • Gangguan hormon. Gangguan tersebut terjadi pada hormon antidiuretik (ADH), yang berfungsi untuk menurunkan produksi urine. Hormon ADH pada penderita enuresis tidak mencukupi sehingga tubuh memproduksi lebih banyak urine, terutama saat malam hari.
  • Masalah pada kandung kemih. Masalah tersebut dapat berupa kandung kemih yang terlalu kecil hingga tidak dapat menampung jumlah urine yang banyak, otot kandung kemih yang terlalu tegang sehingga tidak dapat menahan jumlah urine yang normal, serta kesalahan sistem saraf yang mengendalikan kandung kemih sehingga tidak memberi peringatan atau tidak dapat membangunkan anak yang sedang tidur saat kandung kemih penuh.
  • Gangguan tidur. Mengompol merupakan salah satu tanda terjadinya gangguan sleep apnea, di mana penapasan terganggu saat tidur, salah satunya karena amandel atau kelenjar adenoid yang membesar. Gangguan tidur lain terjadi saat anak tidur terlalu nyenyak hingga tidak bangun ketika akan berkemih.
  • Gangguan enuresis dapat diturunkan dari orang tua, dan biasanya terjadi pada umur yang sama.
  • Terlalu banyak mengonsumsi kafein. Hal ini dapat membuat sering berkemih.
  • Kondisi medis. Beberapa kondisi medis yang memicu enuresis, antara lain diabetes, infeksi saluran kemih, struktur saluran urine yang abnormal, konstipasi, cedera saraf tulang belakang, serta cedera saat berolahraga atau kecelakaan.
  • Gangguan psikologis. Stres atau tekanan psikologis juga dapat menyebabkan Pada anak-anak, stres dapat terpicu oleh kematian kerabat, adaptasi ke lingkungan baru, atau pertengkaran dalam keluarga. Selain itu, belajar untuk buang air kecil di toilet (toilet training) yang dipaksakan atau dimulai pada usia yang terlalu dini, juga dapat menjadi faktor yang berperan dalam enuresis.

Meski enuresis dapat terjadi pada pria dan wanita, sebagian besar kasusnya diderita oleh pria dan anak dengan ADHD.

Berdasarkan penyebabnya, enuresis dapat terbagi menjadi dua, yaitu enuresis primer dan sekunder. Enuresis primer menunjukkan gangguan sistem saraf dalam mengendalikan kandung kemih sehingga anak tidak bisa menyadari sensasi saat kandung kemih penuh. Sementara enuresis sekunder menunjukkan adanya kondisi fisik atau psikologis, seperti diabetes, gangguan struktur saluran urine, atau stres.

Terapi Varash Natural oil untuk Enuresis  :

Minyak varash merupakan minyak yang terbuat dari 108 bahan herbal alami yang dipercaya dapat menyembuhkan lebih dari 78 penyakit termasuk Enuresis ini. Jadi, minyak varash merupakan solusi yang tepat untuk penyembuhan Enuresis ini. Namun untuk terapi pengobatannya Anda tak perlu khawatir, karena saat ini sudah ada obat herbal minyak varash.

Cara Pemakaian, Balurkan Pada :

  • Balurkan minyak varash di telapak kaki hingga sela jari kaki, sepanjang tulang punggung
  • bagian dada, telinga hingga leher
  • jangan tergesa gesa. Balurkan sambil di gosok-gosok

Setiap pagi, balurkan varash sambil berjemur di bawah sinar matahari. Efeknya akan sangat bagus untuk penyembuhan perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran seperti pisang, jeruk. Rajin berolahraga ringan, seperti jogging, jalan kaki atau bersepeda. Asalkan yakin dan berusaha dan berdoa, kesembuhan pasti terjadi.

Testimonial Pelanggan Varash

<     Geser Untuk Lihat Lainnya     >
<     Geser Untuk Lihat Lainnya     >

Jangan Tunda Kesembuhan Anda, Segera Action…!

Tinggalkan Komentar Anda